Ibu Ibu Pakis Desa Adat Bugbug Memegang Peranan Penting Dalam Kegiatan Pembangunan Desa Untuk Kesejahtraan Masyarakat
Pakis desa adat Bugbug yang adalah paiketan para istri istri warga desa Bugbug yang di ketuai oleh istri Jero Kelihan desa adat Bugbug, Ibu Nyoman Suryati mengadakan kegiatan bersama sama untuk mendukung kegiatan pembangunan desa adat Bugbug. Kebersamaan dan kekompakan Pakis desa adat Bugbug mendapat perhatian dari desa Adat melalui ketua Nayaka, Bapak Nengah Sirnu dan Bapak Sekretaris Desa Bapak Nengah Marta.
Kegiatan Acara Gotong Royong Ibu Ibu Pakis Desa Bugbug Dalam Bersih Bersih di Area Sang Hyang Ambu:
Pagi tanggal 11, Juni 2022 seluruh anggota ibu ibu Pakis desa adat Bugbug telah melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan sampah sampah berserakan di area Pura Gumang. Dipimpin langsung oleh Ibu ketua PAKIS yaitu Ibu Nyoman Suryati, bersama sama membersihkan area Sang Hyang Ambu terutama sisa sisa makanan monyet-monyet yang sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Semangat Ibu-ibu PAKIS desa adat Bugbug terlihat untuk bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan desa Bugbug.
Setelah acara gotong royong sekitar pukul 16.00, ibu-ibu anggota PAKIS diundang untuk mengadakan rapat yang bertempat di balai pertemuan sekretariat desa. Ketua Nayaka desa Adat Bugbug I Nengah Sirnu mengatakan bahwa tujuan rapat tersebut adalah untuk memberikan pembekalan terhadap ibu-ibu anggota PAKIS bahwa peran seorang perempuan adalah sosok penentu dalam sebuah keluarga, desa maupun Negara, sehingga hal itu harus ditunjukan dalam bentuk tanggung jawab riil. Tanggung jawab riil yang dimaksud adalah memberikan dukungan kepada desa adat terkait program-program pembangunan.
Disamping itu juga harus tanggap dalam menyikapi situasi perkembangan politik di desa termasuk persoalan kebijakan Jero Kelihan Desa Adat. Keberhasilan bisa dicapai baik didalam sekup yang kecil yaitu keluarga dan sekup lebih besar adalah desa bahwa peran seorang perempuan adalah salah satu faktor penting untuk bisa meraih sebuah keberhasilan . Jika perempuan dilecehkan maka disana akan ada kehancuran. Maka dari pada itu PAKIS perlu diperhatikan oleh desa adat agar bisa berkontribusi terhadap kemajuan desa.
Rencana Keberangkatan Kerama Desa Adat Bugbug ke Lombok
Kerama Desa Adat Bugbug melalui perwakilan berencana akan berangkat ke Lombok untuk memberikan punia kepada warga desa Bugbug yang ada di Lombok Terkait dengan keberangkatan kerama desa dan PAKIS akan ke lombok ke desa Peninjoan bahwa dalam perjalanan jauh, sekecil apapun persoalan yang ada harus segera dikomunikasikan sehingga tujuan membawa punia bisa berlangsung sesuai dengan harapan. Acara ke Lombok direncanakan berangkat pada tanggal 18, Juni jam 21.00. Dari Balai Agung naik kendaraan sampai di Padang Bai kemudian naik kapal peri sekitar jam 23.00. sehingga rencana tiba dipagi hari sudah sampai di Peninjoan.
Sehari di peninjoan terus pada malam hari akan menginap di hotel terus besok paginya akan diadakan arara metirteyatra/berwisata kemudian pada sore harinya rombongan kerama akan kembali pulang ke Bali
Bapak Nengah Sirnu mengharapkan kekompakan dan peran seluruh anggota PAKIS desa Adat Bugbug bisa ikut memberikan kontribusi untuk pembangunan desa adat Bugbug, sehingga menjadikan desa Bugbug yang maju untuk masyarakatnya, baik dari sisi ekonomi, budaya, pendidikan dan sosial. Kedepan akan terus diadakan kegiatan-kegiatan dan pembinaan agar ibu-ibu Pakis desa adat Bugbug bisa ikut kegiatan sosial dalam membantu masyarakat desa Bugbug.