PENINJOAN LOMBOK NTB – Komitmen Kelian Desa Adat Bugbug Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana, ST dan Prajuru Dulun Desa Adat Bugbug masa Bhakti 2019 – 2024 untuk memberikan perhatian bagi masyarakat baik yang berada di desa Bugbug maupun yang ada diperantauan benar-benar terus dilakukan. Tak terkecuali juga kepada masyarakat Bugbug yang menetap di daerah Peninjoan Lombok NTB.
Program KDA kali ini dilakukan pada hari minggu, tgl 19 Juni 2022 untuk menyerahkan Punia pasuecan Ida Sasuhunan Bhatara Gede Gumang dan Bhatara Bhatari yang berstana di Desa Adat Bugbug, sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) terbentuknya Ikatan Warga Bugbug (IWB) Peninjoan Lombok. Sebelumnya telah terbentuk IWB Singaraja, IWB Denpasar, IWB Pancasari, IWB Klungkung. Terbentuknya IWB Peninjoan Lombok atas prakarsa Kelihan Desa Adat Bugbug, Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana, ST.
Hal ini untuk memberikan rasa keadilan bagi warga Bugbug yang ad dirantauan dan juga untuk menanamkan hubungan yang semakin erat sebagai krama Bugbug. Walaupun mereka berdomisili di luar desa, namun mereka tetap kerama Bugbug yang patut diperhatikan.
Harapan Kelihan Desa Adat Bugbug, Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana:
Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana mengharapkan agar hubungan pesemetonan baik warga Bugbug yang tinggal di desa Bugbug dan warga Bugbug yang tinggal di rantauan kususnya di Peninjoan, Lombok biar semakin erat dalam satu wadah yaitu sebagai krama Bugbug. Dengan adanya pengukuhan IWB Peninjoan Lombok juga diharapkan untuk bisa lebih cepat dalam menjalin komunikasi kususnya jika ada persoalan-persoalan yang krusial terjadi dimasyarakat yang perlu dilakukan bersama. Semeton Bugbug yang ada di Lombok agar semakin bangga sebagai krama Bugbug apalagi dengan keberadaan Desa Adat Bugbug yg ada sekarang dengan potensi alam yang ada juga agar bisa mengadopsi dan mempertahankan adat istiadat desa Bugbug yang merupakan warisan leluhur walaupun berdomisili di Lombok.
Kesan dan Pesan Bapak Wayan Semadi Sebagai Ketua IWB Peninjoan Lombok dan Ketua Krama Pura Gumang Peninjoan:
Dengan kedatangan dane KDA Bugbug beserta rombongan pada hari Minggu tanggal 19 Juni 2022, dengan rangkaian kegiatan mengesahkan/memberikan SK Krama Pura Gumang Peninjoan Lombok sebagai Anggota IWB Peninjoan Lombok serta penyerahan bantuan dana sebesar Rp 100 juta kami atas nama warga IWB Peninjoan Lombok mengucapkan terimakasih yang sebesar²nya atas segala bantuan dan perhatian kepada kami yang merupakan warga Bugbug yang berdomisili di Lombok, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa berlanjut sebagai bentuk hubungan yang baik serta pengayoman dari pimpinan (kelihan desa adat bugbug) kepada warga bugbug yang berada diluar Desa Adat Bugbug atau diluar Bali, demikian juga kami selaku warga Bugbug yang terikat dalam IWB siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk ngayah atau membantu kegiatan yang ada di Desa Adat Bugbug jika dibutuhkan. Sekali lagi dengan hadirnya Kelihan Desa Adat Bugbug Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana berserta rombongan mengunjungi warga Bugbug yang ada di Peninjoan Lombok sangat berdampak positif menumbuhkan jati diri kami sebagai warga Bugbug yang sesuai sejarahnya leluhur kami sudah berangkat ke Lombok sekitar tahun 1600 Masehi semasa penyerangan kerajaan karangasem ke Lombok sehingga menetap dilombok sampai sekarang ini.
Pakis (Pasikian Paiketan Krama Istri) Desa Bugbug Ikut Terlibat Dalam Acara Penyerahan Dana Punia ke Lombok
Adapun tujuan anggota PAKIS Desa Adat Bugbug mengikuti penyerahan dana punia ke Peninjoan Lombok sebagai pengabih dan memberikan dukungan terhadap program yang dilakukan oleh Kelihan desa adat Bugbug, Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana dalam setiap kegiatan pembangunan desa untuk kesejahtraan masyarakat. Dalam kesempatan ini Ibu-ibu anggota Pakis desa Bugbug juga sempat ngaturang ayah dengan mempersembahkan tarian Rejang Renteng di Pura Pengayengan Betara Gede Gumang yang ada di Peninjoan Lombok. Kekompakan Ibu-ibu anggota Pakis desa Bugbug terlihat ketika mempersembahkan tarian Rejang Renteng.
Ketua Pakis desa Bugbug Ibu Nyoman Suryati yang merupakan istri dari KDA Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana, mengharapkan agar anggota Pakis desa Bugbug selalu menjadi contoh yang baik dalam bermasyarakat. Juga agar bisa berperan sebagai seorang ibu yang bijaksana baik dalam keluarga, banjar dan desa.
Setelah melaksanakan persembahyangan di Pura Pengayatan Ida Bhatara Gede Gumang dan Bhatara Bhatara sami di Pura Peninjoan Lombok yang dipimpin oleh Jero mangku Gede Komang Wirka, Kelian Desa Adat Bugbug Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana, ST menyerahkan punia yang diterima langsung oleh Ketua Pemaksan I Wayan Sumadi dan penyerahan SK IWB Peninjoan Lombok NTB.
Photo Galery: