Aci Ngusaba Ageng 2022 Desa Adat Datah
Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Aci Ngusabe Ageng di Desa Adat Datah yang berlangsung dari tanggal 8 sampai dengan tgl 10, Desember 2022 telah berjalan sesuai dengan harapan. Aci Ngusaba Ageng yang datang setiap 33 tahun sekali merupakan sebuah Aci yang besar, sehingga memerlukan banyak perjuangan baik dari sisi waktu, biaya dan tenaga. Begitu besar persiapan yang dilakukan, sehingga panitia harus melibatkan seluruh komponen masyarakat jauh hari sebelumnya. Kerja keras panitia dan masyarakat dalam persiapan Aci akhirnya menghasilkan Aci Ngusaba Ageng desa Adat Datah berjalan sesuai dengan harapan.
Kegembiraan Krame Dalam Melaksanakan Prosesi Upacata Aci Ngusaba Ageng
Membludak para pemedek yang datang untuk mengikuti prosesi upacara Aci Ngusaba Ageng memadati area desa Datah. Mereka saling membaur satu sama lain menjadi satu keluarga besar seolah tanpa ada jarak. Kegembiraan terlihat dari wajah-wajah mereka seperti merayakan sebuah kemenangan. Upacara Aci Ngusaba Ageng di desa Datah rupanya sudah ditunggu tunggu oleh masyarakat.
Karya Aci Ngusaba Ageng diadakan di Pura Puseh, Banjar Tindih, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali pada hari Purnama Kaenem, Wraspati Pon Wariga, Kamis. Prosei nedunang Ida Bhatara Samudaya dilakukan melaui pratima di 54 jempana.
Ngusaba Ageng yang datang setiap 33 tahun ini juga nedunang Pratima Ida Bhatara Gede Gumang bersama 14 Ida Bhatara lainnya dari Desa Adat Bugbug.
Adapun persiapan 3 Keliahan Desa Adat yang dilakukan dalam menyukseskan Aci Ngusabe Ageng 2022 desa Adat Datah:
Persiapan Kelihan Desa Adat Datah, Jero Pasek I Wayan Gede Surya Kusuma:
Mengingat Aci Ngusaba Ageng desa Adat Datah adalah Aci besar, maka beliau bersama krama Desa Datah membentuk panitia Aci jauh hari sebelumnya, sehingga apapun keperluan yang dibutuhkan bisa dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Suksesnya Aci Ageng tidak bisa terlepas dari partisipasi seluruh krama yang terlibat.
Membuat Tempat Pesandekan Krama, panitia Desa Adat Datah dalam menyambut krama desa lain terutama krama desa Adat Bugbug sngat luar biasa. Mulai dari sambutan yang ramah, konsumsi melimpah dan memberikan bantuan kepada krama Bugbug yang memerlukan.
Dengan disediakannya tempat mesandekan dimana tempat ini kusus dibangun untuk krame luar desa kususnya krama desa adat Bugbug untuk menikmati hidangan yang disediakan. Kesiapan panitia konsumsi desa Adat Datah benar-benar diacungi jempol, karena begitu banyaknya pemedek yang datang ke tempat mesandekan dapat dilayani dengan baik.
Persiapan Kelihan Desa Adat Bugbug, Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana:
Persiapan mulai dari Desa Adat Bugbug pada pukul 07.00 Wita, jempana Ida Bhatara Gede Gumang beserta 14 jempana Ida Bhatara lainnya, di pendak dari Pura pasimpenan pemaksan masing-masing Desa Adat Bugbug. Kemudian semua pratima/jempana di pundut menuju Pura Puseh Desa Adat Datah.
Keberangkatan pemedek ide Betara dari desa Bugbug diputuskan untuk menggunakan kendaraan sesuai dengan keputusan rapat Prajuru Dulun Desa sebelumnya. Krama desa Bugbug berkumpul di Balai Agung desa Bugbug jam 07.00 membludak, sehingga jumlah kendaraan yang disediakan tidak mencukupi. Dengan arahan Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana yang merupakan Kelihan Desa Adat Bugbug, Prajuru Dulun Desa memutuskan untuk menyetop setiap kendaraan truk yang lewat akan mengangkut pasir ke Desa Butus terpaksa distop agar mengangkut pemedek krama Bugbug ke Datah dengan bayaran.
Semangat krama Bugbug dalam mengikuti prosesi Aci Ngusaba Ageng di desa Datah sangat tinggi. Sehingga situasi desa Bugbug yang biasanya ramai, namun terliaht sepi dan lengang karena sebagian besar masyarakat mengikuti prosesi upacara di desa Datah.
Persiapan Kelihan Desa Adat Kesimpar, Jero Wayan Kari Subali:
Jero Wayan Kari Subali disamping sebagai Kelihan Desa Adat Kesimpar Pidpid juga sebagai Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali masa bhakti 2019 – 2024.
Desa Adat Kesimpar merupakan tempat ide Betara Betari Bugbug dipendak oleh Ide Betara-betari Datah. Dalam prosesi ini turut krame desa Kesimpar hadir memberikan sambutan ikut ngiringang Betar Betari Bugbug memargi, memberikan yase seperti minuman dan makanan melimpah sepanjang jalan, dan malah meyase sandal bagi krama pemedek yang putus sandalnya.
Jero Wayan Kari Subali sebagai Kelihan Desa Adat Desa Kesimpar mengatakan bahwa kewajiban sebagai krama untuk menjaga budaya Bali warisan leluhur tetap dipertahankan.
Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana sebagai Kelihan Desa Adat Bugbug sangat mengapresiasi sambutan krama Desa Adat Kesimpar, dan mengharapakan kedepan kususnya kepada generasi muda desa Adat Kesimpar dan desa Adat Bugbug bisa menjalin rasa persaudaraan yang erat.
Ide Betara Gede Gumang Distanakan di Pura Puseh Desa Adat Datah:
Ida Bhatara Gede Gumang dipendak oleh Ida Bhatara Puseh Desa Adat Datah, dengan katuran Banten Pamendak, Kemudian jempana Ida Bhatara Gede Gumang distanakan di Bale Lantang Pura Puseh bersama dengan 54 Jempana lainnya.
Puncak Aci Ngusaba Ageng dimulai pukul 16.00 Wita. Jero Kelihan Desa Adat Datah I Wayan Gede Surya Kusuma yang didampingi oleh ketua harian Aci yaitu Bapak Gede Dateng Atmaja mengatakan bahwa Aci Ngusaba Ageng dilaksanakan setiap 33 tahun sekali, dimana sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun 1956, kemudian pada tahun 1989 dan saat ini di tahun 2022, pada setip bulan Purnama Keenam.
Dalam prosesi Aci Ngusaba Ageng di desa Adat Datah yang dilaksanakan di Pura Puseh, hanya melibatkan dua Jero Mangku yaitu Jro Mangku Nyoman Kubuyut dan Jro Mangku Kubayan.
Prosesi Mebyase Aci Ngusaba Ageng:
Prosesi mebiyase dilakukan oleh ribuan krama kedua desa terlihat membaur seperti saudara dan sangat antusias dengan semangat ngayah dalam mengikuti prosesi Upacara. Kegiatan mebiyase dilakukan di sekitar area Pura Puseh, Balai Agung dan Pura Dalem. Semangat krame dalam melaukan prosesi mebiyase tidak pernah kendor. Entah darimana mereka mendapatkan kekuatan sepanjang hari sehingga merek seperti tidak pernah kehabisan tenaga dalam ngiring Ide Betara mebiyase.
Kelihan Desa Adat Bugbug Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana dan Kelihan Desa Adat Datah Jero Pasek Wayan Gede Surya Kusuma sama-sama berharap agar seluruh krama mendapat kerahayuan, dan semakin erat dalam hubungan persaudaraan sebgai semeton Manca Desa baik secara Niskala dsn Sekala
One Response