Pembangunan Gapura Desa Adat Bugbug

Gapura Desa Adat Bugbug diharapkan akan menjadi sebuah icon dan awal desa wisata kedepan sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat desa Bugbug.

Relief Desa Bugbug
Relief Desa Bugbug
Gapura Desa Bugbug
Gapura Desa Bugbug

Pembangunan Gapura Desa Adat Bugbug

Desa Bugbug merupakan salah satu desa tua yang ada di Bali. Banyak peninggalan sejarah budaya yang sakral ada di desa Bugbug. Dari generasi ke generasi, desa Bugbug kini sudah mulai berkembang baik dari sisi ekonomi, budaya dan Pendidikan.

Berlandaskan persetujuan dari Paruman Tertinggi di Desa Adat yaitu Paruman Prajuru Dulun Desa serta dukungan dari masyarakat Desa Adat Bugbug maka pembangunan gapura telah dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 5 Mei 2022 di Segaa.

Atas asung kerta wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta Ida Sesuhunan yang berstana di desa Bugbug dumogi memargi antar menuju Bugbug Era Baru yang nantinya akan menunjang berbagai sektor produktif untuk kemajuan masyarakat di Desa Adat Bugbug dengan tetap memegang kearifan-kearifan lokal yang menjadi penyangga tegaknya Desa Adat Bugbug.

Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana, ST. Kelihan Desa Adat Bugbug:

Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana, ST
Kelihan Desa Adat Bugbug Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana, ST

Pembangunan Gapura desa adat Bugbug di prakarsai oleh Kelihan Desa Adat Bugbug, Jero Jro Nyoman Purwa Ngurah Arsana ST yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024 dari Partai PDIP. Dana pembangunan gapura bersumber dari dana bansos yang disalurkan melalui Jro Nyoman Purwa Ngurah Arsana ST dan dana penyanding desa anggaran tahun 2022 masing2 500jt. Pembangunan Gapura Desa Adat Bugbug dibangun merupakan sebuah kemajuan dari sisi pembangunan infrastruktur desa adat Bugbug.

Jero Nyoman Purwa  mengharapkan Gapura Desa Bugbug akan menjadi sebuah icon dan awal dimulainya “desa wisata Bugbug” kedepan yang bisa berdampak untuk perkembangan sector pariwisata sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk kesejahtraan masyarakat desa adat Bugbug.

I Nengah Sirnu, Ketua Nayaka Desa Adat Bugbug:

I Nengah Sirnu Ketua Nayaka Desa Adat Bugbug
I Nengah Sirnu Ketua Nayaka Desa Adat Bugbug

Ketua Nayaka desa adat Bugbug I Nengah Sirnu menyampaikan bahwa sesuai degan tujuan awal pembangunan gapura di segaa adalah ada beberapa tujuan diantaranya adalah dari sudut spirit konsef itu sangat bagus karena memberikan skat jika ada energi negatif yg bertujuan masuk ke desa bisa distop disana.

Dari tatanan budaya bahwa Bugbug adalah sebuah desa tua akan dikembalikan dengan kosep mula/kuno, dimana dari sudut pandang wisata bisa menjadi daya tarik tersendiri. Karena pembangunan itu ada di segaa yang merupakan pintu masuk desa maka hal itu sudah dirembugkan dengan krama, dan krama telah menyetujui adanya pembangunan gapura desa adat Bugbug.

I Nengah Luji, Ketua Panitia Pembangunan Gapura Desa Adat Bugbug:

I Nengah Luji
I Nengah Luji Ketua Pembangunan Gapura Desa Adat Bugbug

I Nengah Luji sebagai ketua panitia pembangunan Gapura Desa Bugbug, menyampaikan bahwa situasi dilapangan harus disesuakn dengan gambar disain. Ada beberapa hal yeng menjadi kendala dilapangan, namun semua sudah bisa diatasi dengan baik.

Menurut I Nengah Luji perkiraan Gapura Bugbug bisa selesai sekitar 2 bulanan, jika semua berjalan sesuai dengan mekanisme dan perencanaan, termasuk juga pengerjaan bale bengong dan bale kulkul. Pengerjaan Gapura Desa Bugbug mendapat pengawasan sangat ketat untuk bisa selesai tepat waktu dan meghasilkan hasil terbaik sesuai dengan harapan.

Arsitek Candi Gapura Desa Bugbug:

Ir I Wayan Winaja
Ir I Wayan Winaja Arsitek Gapura Desa Adat Bugbug

Ir. I Wayan Winaja kelahiran kota Denpasar adalah arsitek candi gapura desa Bugbug yang dipercaya oleh KDA Jero Nyoman Purwa Arsana, yang merupakan seorang arsitek senor di Bali. I Wayan Winaja telah banyak berpengalaman mendisain candi, pura dan tempat tempat iconic di Bali yang selalu memegang teguh akan tatwa Bali.

Konsep Disain Candi Bagalan:

Sesuai dengan arahan KDA Bugbug Jero Nyoman Purwa Arsana agar disain candi gapura desa Bugbug menggunakan konsep Bali mula yaitu bagalan. Bagalan yang berarti setengah jadi. Setengah jadi yang dimaksud adalah terus berevolusi.  Symbul daun pakis diambil karena pohon pakis bisa tumbuh menjalar sangat panjang. Pada candi gapura daun pakis yang melingkar menggambarkan sebuah makna akan perkembangan sebuah peradaban dari generasi ke generasi yang tidak akan pernah berhenti. Konsep bagalan adalah sebuah konsep Bali mula yang menggambarkan sebuah peradaban ratusan malah ribuan tahun yang lalu di Bali.

Upacara Peletakan Batu Pertama Pmbangunan Candi Gapura Desa Adat Bugbug,:

Upacara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gapura Desa Bugbug
Upacara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gapura Desa Bugbug

Upacara peletakan batu pertama pembangunan Gapura Desa Adat Bugbug di depan Br Segaa, yang telah dilaksanakan pada hari kamis, tgl 5 Mei, 2022 oleh KDA, Jero nyoman Purwa Arsana bersama segenap prajuru dulun desa dan Nayaka. Prosesi upacara dipuput oleh mangku desa yaitu Jero Mangku Widya telah berjalan dengan baik. Semua yang hadir juga ikut melaksanakan persembahyangan bersama memohon keselamatan kepada ide betara betari yang melinggih di Bugbug.

Pelaksanaan Matur Piuning Pembangunan Gapura Desa Adat Bugbug:

Acara pelaksanaan matur piuning ke pura pura sebelum pembangunan Candi Gapura Desa adat Bugbug telah dilaksanakan sebelumnya. Pelaksanaan matur piuning dilakukan oleh segenap panitia pembangunan yang dibagi dalam beberapa kelompok dari tiap pura yang ada di desa Bugbug. Proses upacara matur piuning dipinpin langsung oleh ketua pembangunan Candi Gapura Desa Adat Bugbug I Nengah Luji, yang di puput oleh jero mangku dari masing masing pura.

 

Adapun tujuan dan harapan dari dilaksanakannya matur piuning adalah untuk memohon restu dan keselamatan kepada betara betari yang melinggih di desa Bugbug, agar dalam pelaksanaan pembangunan candi Gapura Desa Bugbug berjalan dengan sebaik baiknya, sehingga candi Gapura desa Adat Bugbug bisa berdiri menjadi sebuah icon sesuai dengan harapan dan bisa menjadi awal dimulainya desa wisata kedepan untuk kesejahtraan masyarakat.

Berikut Video Progress Pembangunan Gapura Desa Bugbug:

Open chat
1
Scan the code
Hello 👋
Can we help you?