Renovasi Pembangunan Pura Melanting Dan Rambut Sedana Desa Adat Bugbug:
Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, desa Adat Bugbug kali ini merenovasi pura Melanting dan Pura Rambut Sedana yang berlokasi di Sang Hyang Ambu, seluas kurang lebih 1,2 hektar dengan konsep Tri Mandala yaitu, Utamaning Mandala, Madya Mandala dan Nista Mandala.
Sesuai dengan hasil rapat Prajuru Dulun Desa Adat Bugbug sebelumnya, pembangunan Pura Melanting diharapkan berjalan sesuai dengan harapan, dan masyarakat bisa sembahyang dengan lebih nyaman.
Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana.ST Kelihan Desa Adat Bugbug:
Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana mengharapkan dengan renovasi Pura Melanting dan pelinggih Betara Rambut Sedana di Sanghyang Ambu yang akan di empon oleh krama desa adat Bugbug, juga bisa menjadi bagian dari masyarakat Karangasem dan Bali pada umumnya.
Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana yang memprakarsai renovasi pembangunan Pura Melanting dan Rambut Sedana bekerja keras bersama Panitia Pembangunan Pura dan segenap Prajuru Desa Bugbug agar progres pembangunan berjalan dengan sebaik-baiknya.
Meski proses pembangunan dilakukan secara bertahap, tetapi secara keseluruhan pembangunannya bisa selesai sesuai harapan. Dan tentu selama proses pembangunan yang melibatkan putra putri terbaik desa Bugbug untuk ikut terlibat mengawasi.
Kelian Desa Adat Bugbug Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana.ST menjelaskan, pembangunan Pura Melanting dan Pelinggih Ide Betar Rambut Sedana di Sanghyang Ambu itu didanai secara mandiri oleh Desa Adat Bugbug melalui APBDA Desa Adat Bugbug tahun 2023/2024 secara berkelanjutan untuk pembangunan tahap pertama anggaran mencapai antara 8- 9 Miliar Rupiah.
I Nengah Sirnu, Ketua Nayaka Desa Adat Bugbug:
Nengah Sirnu selaku ketua Nayaka yang merupakan salah satu penanggung jawab pembangunan pura Melanting mengatakan akan tetap memegang tanggung jawab sesuai dengan kewajiban yang dimiliki. Program pembangunan Pura Melanting sudah disetujui oleh paruman Prajuru dulun desa dan harus dikawal dengan baik. Tugas dan fungsi Nayaka sesuai dengan Perda 4 th 2019 bahwa Nayaka/Sabha Desa adalah sebuah lembaga yang merupakan partner kerja dengan prajuru Desa yang ikut bersama-sama dengan KDA (Keliang Desa Adat) dalam menjalankan tugas-tugas yang dituangkan dalam APBDA.
Khusus untuk pembangunan Pura Melanting Sanghyang Ambu adalah salah satu program tahun anggaran 2024 yang betul-betul mendapat perhatian khusus baik dari segi penganggaran maupun target penyelesaian. Sebagai ketua Nayaka bersama KDA dan prajuru Dulun Desa mempunyai tanggung jawab besar untuk mewujudkan proyek yang nantinya akan memberikan manfaat besar terhadap Desa Adat Bugbug.
Spirit Pura Melanting kedepan akan mampu mengkolaborasikan antara niskala dan skala, yaitu dari sisi niskala makin banyak yang akan datang untuk bersembahyang, dan dari sisi skala bisa menambah penghasilan desa adat tentunya untuk kesejahteraan masyarakat Desa Bugbug. Jadi intinya sebagai rasa bakti kita terhadap beliau, kita membangun, mengagungkan linggih Ida Dewi Laksmi atau Betara Rambut Sedana dan Betara Melanting
I Ketut Pageh Ketua Panitia Pembangunan Pura Melanting:
Ketua panitia pembangunan Pura Melanting dan Rambut Sedana I Ketut Pageh mengatakan bahwa proses pembangunan sudah sesuai dengan keputusan paruman prajuru Dulun Desa Bugbug, dan dalam pelaksanaannya sudah dbentuk panitia pembangunan selanjutnya melaksanakan proses tender hingga proses pengawasannya.
Bapak Ketut Pageh juga mengharapkan partisispasi seluruh masyarakat agar ikut menyukseskan pembangunan Pura Melanting dan pelinggih Betara Rambut Sedana di Sanghyang Ambu, karena ini merupakan prakarsa yang luar biasa dari Kelihan Desa Adat Bugbug Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana, yang telah mencetuskan ide untuk pembangunan Pura Melanting desa Bugbug sangatlah luar biasa. Beliau adalah seorang KDA (Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana) sangat visioner. Pembangunan Pura Melanting di Bugbug diharapkan selain sebagai tempat sembahyang bagi masyarakat, juga bisa menjadi sebuah destinasi wisata spiritual di kabupaten Karangasem
Video peletakan batu pertama pembangunan Pura Melanting desa adat Bugbug:
Gallery: